Puisi tentang Ayah ~ Ayah merupakan sosok laki - laki yang sangat berjasa dalam kehidupan kita. Ia rela membanting tulang demi anak - anaknya tercinta. Ia akan rela membanting tulangnya, memeras keringat demi menafkahi hidup kita. Tak perduli hujan, tak perduli panas menyengat, di hatinya ada cinta yang membuatnya mau bekerja keras untuk orang tercinta. Sudah sepantasnya kita mengucap terima kasih atas segala hal yang telah ayah kita berikan, tanpanya kita bukan apa apa. Seorang yang hebat, lahir dari ayah yang hebat pula. Maka jangan sampai kita lupa pada sosok ayah yang selalu ada untuk kita. Mari simak beberapa puisi untuk ayah tercinta yang telah tiada. Tutur Nasihat Terakhirmu Ayah, entah bagaimana harus kulampiaskan sesalku Atas sikapku selama kau hidup Atas nasihat yang tak kunjung ku turuti Atas permintaan yang tak kunjung aku lakukan Ayah, engkau telah memberikan segalanya untukku Menafkahi keluargamu dalam letih kerjamu Mendidik keluargamu dalam ilmu dan kebersahajaan Melindungi keluargamu dalam tenang dan kedamaian Ayah, maafkan aku Atas semua kekecewaan yang aku berikan Atas kelemahanku yang tak juga aku perbaiki Atas perintah yang tak aku lakukan dan atas harapan yang tak bisa aku wujudkan Aku berjanji Akan menjaga Ibu dengan segenap jiwa Sebagai rasa pengabdianku padamu Bukti baktiku pada engkau Puisi Tentang Ayah " Letih Duniamu " Masih terkenang senyum candamu Dengan suara serak dan purau Engkau yang selalu pulang membawa keletihan Setelah bekerja untuk sesuap nasi yang kami makan Masih ku ingat wajah letihmu Masih ku ingat wajah marahmu Masih ku ingat wajah kekhawatiranmu Masih ku ingat wajah bahagiamu Ayah, Masih tersimpan abadi dalam relung hati kasih sayangmu yang tak ternilai Rasa cintamu yang tak terhitung Tanggung jawabmu yang tak terhingga Engkau sosok hebat dalam duniaku Tanpamu Aku hanya kepingan debu Semua keberhasilanku, karenamu Kesedihan yang aku rasa Mungkin engkau juga tau sebabnya Rasa sakit karena tak pernah membahagiakanmu Bahkan hingga engkau di jemput malaikat maut Semoga engkau tenang di sana Dalam lindungan Tuhan yang maha cinta Di dalam istana syurga Beristirahatlah dalam rinai kedamaian Aku sayang kamu ayah. Semoga kita akan terus terkenang dengan jasa ayah kita. Semoga saja artikel ini ada manfaatnya.
Puisiini untuk ayah. Yang kurindu di jauhnya jagad. Tak sehari bisa kutempuh untuk bersua ayah. Yang tengah lemah dalam raga yang tlah menua. bertinta air mata. Bersajak rindu linangan duka. Berharap ayah bersuka jiwa raga. Kukirim lewat do'a.. Bengkulu,29/1/15.
Puisi untuk Ayah yang telah tiada, Puisi Semurni cintamu ayah. Ayah merupakan sesosok laki-laki yg patut buat dikagumi sifat, perilaku, serta mempunyai tanggung jawab yg besar sebagai kepala keluarga dan kasih sayangnya tak perlu diragukan lagi ayah sangat berharap kita anaknya menjadi seseorang manusia yg tak mudah rapuh kuat dalam mengarungi kehidupanMeskipun ayah terlihat cuek namun apabila melihat anak-anaknya menangis karena persoalan hidup bagi ayah itu merupakan bencana hatinya dia sangat kesal dan ingin berontak sebab ayah tak tega Bila anak-anaknya yg selama ini dibesarkan mati-matian oleh ayahnya saat sudah besar malah menghadapi persoalan Semurni cinta ayah satu adalah satu dari beberapa Puisi untuk Ayah yang telah tiada atau puisi untuk orang kedua orang tua, yaitu ayah dan adapun masing masing judul puisi untuk ayah yang telah tiada diterbitkan puisi dan kata bijak antara lainPuisi semurni cinta ayahPuisi terima kasih ibuPuisi ayahSalah satu penggalan bait dari ketiga Puisi untuk Ayah yang telah tiada atau puisi untuk orang tua tersebut. "Terima kenangan bersamamu tetap utuh di ruang ingatan begitu cermat kau menjagaku dengan kasih dan keprihatinanmu membuatku terharu, Apakah aku bisa membalas semua kebahagian dan kasih sayang yang telah kau berikan kepadaku".Puisi Untuk Ayah yang Telah TiadaBagaiman kata kata puisi untuk ayah dalam bait puisi ayah yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya selengkapnya disimak saja puisi -puisinya berikut iniPUISI SEMURNI CINTAMU AYAHJun HairaBegitu deras aliran waktudan hadirmu seketika ayahbelum puas kubermanja denganmukau telah pergi meninggalkankumemberi gelar yatim padakunamun kenangan bersamamutetap utuh di ruang ingatanbegitu cermat kau menjagakudengan kasih dan keprihatinanmumembuatku terharutak pernah kau abaikan walau sesaatwalau ke mana kepergiankukau tetap ada menjaga dalam diammubegitu besarnya cintamuAyah, aku selalu merindukan saat itukau bawaku ke mana sajaakulah kanak-kanak yang riangdijaga, dibelai dan disayangDan ayahku tercintameskipun kau telah lama bersemadidoa anakmu sentiasa diiringiuntukmu ayah yang kukasihipengorbananmu ku sanjung Fatihah untuk "Wan"Wan Muhamad bin Wan TaibAamiin...Ya Rabbal alamiinJun HairaKelantan, Malaysia, 5 Disember 2016Puisi Terima Kasih IbuOm AddhaTerima kasih atas kasih sayangmuTerima kasih sudah menjadi teman baik ku di waktu kecilDan terim kasih untuk semua kasih sayang mu yang telah kau berikan tanpa ada kemunafikanBadanmu tak seindah duluWajahmu tak secantik duluDan kini telah menuaDalam hati bertanya-tanyaApakah aku bisa membalas semua kebahgian dan kasih sayang yang telah kau berikan kepadaku?Aku hanya bisa berharapDan berdoa kepada sang khaliqSemoga kau bisa melihat dan mengatakan sepatah kataDengan nada yang tak lagi merdu yang keluar dari bibir manismu"Selamat nak kau sudah sukses dan berhasil"06-12-2016PUISI AYAHTrianayanaAyah...Mengapa lama sekali...Tak jua kau menjemputku...Tak ingatkah dg anakmu..Ayah...Mengapa kau tak peduli lagi...Pada aku yang masih juga begini...Aku ingin berbaring disisimu ayah...Ayah...Setelah bertahun kau tinggalkan kami..Tak jua kuasa hati membuang pilu...Aku tak bisa berhenti menangis ayah...Ayah...Lihatlah anakmu ini...Meringkuk dialam kesedihan...Menyambangi hidup dalam kerapuhan..Ayah...Kunanti kau menjemputku...Meninggalkan kemunafikkan dunia ini...Ke alam yang tlah membuatmu tanang..7/12/16Demikianlah Puisi untuk Ayah yang telah tiada puisi semurni cintamu ayah. Simak/baca juga puisi ayah dan ibu yang lain blog ini. Semoga puisi kedua orang tuan di atas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Danadapun masing masing judul puisi untuk ayah yang telah tiada diterbitkan puisi dan kata bijak antara lain: Puisi semurni cinta ayah; Puisi terima kasih ibu; Puisi ayah; Salah satu penggalan bait dari ketiga Puisi untuk Ayah yang telah tiada atau puisi untuk orang tua tersebut. "Terima kenangan bersamamu tetap utuh di ruang ingatan begitu
Berbedakepada ibu, seorang anak cenderung lebih sulit mengungkapkan rasa sayang mereka kepada ayah bahkan ketika mereka telah dewasa. Apabila demikian, ada banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya melalui puisi tentang Ayah yang menyentuh hati. Melalui puisi tentang ayah berikut ini Anda bisa mengungkapkan rasa sayang dan bangga pada
Ayahmungkin sosok yang tidak Populer dalam kehidupan kita karena terkalahkan oleh sesosok Ibu dilingkungan kita akan tetapi bagi segelintir orang sosok ayah adalah sebagai Pahlawan bagi kita yang sudah sangat amat berjasa dalam kehidupan kita di dunia, Okelah jangan panjang-panjang penjelasannya kita langsung saja untuk membaca Puisi untuk Ayah dibawah ini.
KumpulanPuisi Untuk Ayah Terbaru 2014. Klasemen ISL Klasemen IPL Klasemen Liga Italia Klasemen Liga Spanyol menyangi apa yang telah mereka perbuat untukku aku tidak pernah tahu apabila aku tak memiliki mereka lagi aku baru sadar aku telah menyakiti mereka.. aku tidak mau menjadi anak durhakapuitisuntuk puisi Kamis, 14 April 2011. 15 april 2011. pilihan tanpa penjajakan. telah habis waktu untuk ayah. berkumpul di roda kehidupan. harus ku saksikan . kepergian sang ayah. akan saya jadikan sesuatu yang kemarin menjadi motivasi untuk bangkit dan hidup lebih baik Lihat profil lengkapku.
Ce5dS.